UPDATEBERITA.ID– Merauke.Pelaku pembacokan di Jalan Husen Palela yang menewaskan anak berusia 5 tahun, bertambah satu. Penangkapan pelaku pembacokan ini, hasil dari pengembangan yang dilakukan Polres Merauke terhadap pelaku pertama yang menyerahkan diri.

Setelah informasi yang didapat Polres Merauke melakukan pengejaran terhadap pelaku kedua yang merupakan pelaku utama . Namun dalam proses penangkapan, pelaku melakukan perlawanan yang akhirnya kedua kakinya dilumpuhkan dengan timah panas.

Menurut Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji, proses penangkapan terhadap pelaku kedua, mengalami sedikit halangan akibat dari kurang kooperatif nya masyarakat. Sehingga dari kepolisian harus mengambil langkah tegas untuk bisa menangkap pelaku utama.

“Saya sendiri dengan Waka Polres dan Kabag Ops datang ke desa dimana pelaku kedua itu tinggal, dan menginformasikan kepada masyarakat agar pelaku bisa menyerahkan diri. Jika hal itu tidak dilakukan maka kami dari kepolisian akan melakukan pencarian dengan seperti mencari teroris” katanya, saat diwawancarai.

Selanjut Kapolres, menyampaikan walaupun dalam penangkapan pelaku adanya sedikit kendala, karena selalu berpindah-pindah tempat. Sehingga kami harus melakukan skenario penangkapan dengan prosedur atau SOP yang biasa dilakukan oleh kepolisian.

“Kami melakukan pemantauan berhari-hari terhadap pelaku. Setelah dipastikan keberadaannya, baru tim rajawali melakukan penyergapan. Yang akhirnya pelaku bisa kami amankan beserta barang bukti parang,” Jelasnya.

Untuk itu, Kapolres menambahkan bahwa jika ada lagi kasus-kasus serupa pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kriminal di daerahnya.  

“Saya tidak akan sungkan-sungkan untuk melakukan tindakan tegas bagi mereka yang melakukan tindakan kriminal terhadap anak dan perempuan. Dan tidak ada maaf bagi pelakunya,” tegasnya.  

UB.RED-201