Kualitas Pendidikan di Papua Harus Jadi Prioritas Angota DPR RI Yan Permenas Mandenas Kunjungi SMA N 1 Merauke

Rabu, 21 April 2021 02:44:33 | By Update Berita
Array

UPDATEBERITA.ID-Merauke. Hari kedua reses angota DPR RI Fraksi Gerindra Yan Permenas Mandenas S.os M.si  kunjungi SMA N 1 Merauke, untuk memastikan kualitas pendidikan karena dinilai SMA N 1 Merauke ini sudah banyak mencetak putra-Putri terbaik dari Papua

Menurut Yan, kunjunganya di SMA 1 N Merauke ini sala satunya meninjau langsung dan memastikan proses belajar mengajar selama masa pedemi Covid-19, dan memasuki new norma ini apakah berjalan lancar, tanpa ada kendala.

“Tentunya tadi ada beberapa hal yang disampaikan oleh guru-guru kami sudah mencatat. Satu terkait dengan tunjangan sertifikasi mereka yang belum dibayarkan dari tahun lalu sampai sekarang kemudian soal bangunan sekolah, bangunan asrama yang memang sangat dibutuhkan untuk mendukung pendidikan di Kabupaten Merauke” ucapnya Rabu (21/4/2021)

lebih kuhusus dari pembagunan asrama tersebut nantinya Lanjut Yan, menampung anak-anak dari Kampung-kampung yang datang bersekolah atau disekitaran kota Merauke tapi mereka tidak memiliki tempat tingal, jadi dengan adanya asrama ini mereka bisa bersekolah dan belajar dengan baik tapi dikontrol oleh memejemen sekolah

“Saya pikir dalam rangak mendorong sumber daya manusia Papua yang ungul dan berkualitas tentunya pendidikan ini menjadi isu yang paling utama, yang ingin kita dorong juga dalam revisi undang-undang otonomi kusus ini kedepan adalah prioritas pendidikan, saya pikir pendidikan ini akan menjadi isu yang baik sekali untuk kita dorong pemerintah pusat melalui m
Mentri Pendidikan agar memberikan dukungan yang penuh” katanya

Yan juga menambahkan, kewenangan yang dibagi antara Provinsi dan Kabupaten kota, untuk kewenangan SMA sekarang ada di Provinsi kemudian kewenangan pengelolan SMP, SD, dan Paut. Ada di Kabupaten Kota, ini juga menyangkut dengan rentang kendali kordinasi secara administrasi membutuhkan proses waktu yang panjang.

“Jadi kita coba mendorong untuk sistem pelayanan SMA-SMA di seluruh Provinsi di Indonesia termasuk di Papua ini, kalau bisa pelayananya melalui komunikasi dan transaksi elektronik sehinga mungkin lebih cepat dan mempermudah guru-guru untuk tidak harus mobilitas ke Provinsi untuk mengurusi administrasi guru siswa dan lain-lain. Tapi cukup melalui aplikasi online mereka sudah bisa komunikasi dengan dinas di Provinsi untuk mendapatkan pelayanan yang mereka harapkan” ujarnya

Kalau tidak demikian kata Angota DPR RI ini,
Sangat sulit sekali di Papua karena banyak. daerah-daerah di perkotaan dan juga Kabupaten-kabupaten pemekaran diluar wilaya-wilayah yang kita tidak bisa jangkau dengan transportasi laut dan udara termasuk darat tentunya memerlukan waktu yang cukup panjang,

“Jadi kalau kita menghitung mobilisasi guru untuk mengurusi administrasi sekolah, baik siswa mau pun guru bisa memakan waktu dua minggu paling cepat, paling lambat bisa satu bulan lebih kalau saya hitung-hitung dengan jarak transportasi yang terbatas.”pintanya

Jadi dengan kesedian transportasi terbatas ini, saya mendorong untuk sekolah kuhususnya Kementrian Pendidikan bekerja sama dengan Kementrian Kominfo dan BUMN kita untuk bagaimana. Menghidupkan internet di Sekolah-Sekolah kuhususnya di Papua yang jangkauwan daerahnya agak sulit” tutupnya

UB.RED 201

 

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments