Pemerintah Bangun Rumah Adat Gamaf Sebagai Bentuk Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Malind

Kamis, 28 Oktober 2021 09:03:57 | By Update Berita

UPDATEBERITA.IDMerauke, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, yang diwakili oleh kepala bidang kebudayaan, Isayas Ndiken menyerahkan rumah adat kepada kepala kampug Matara, Roberto Untailawal didampingi kepala adat Matara, Adrianus Gebze. Penyerahan berlangsung di depan rumah adat (Gamaf) dilanjutkan dengan membuka pintu rumah adat oleh kepala adat.

Dalam penyerahannya, Kepala Bidang kebuyaan, Isayas Ndiken menyampaikan bahwa pembangunan rumah adat (Gamaf) oleh pemerintah diharapakan bisa menjadi pusat kebudayaan di dalam kampung matara.

“Jadi dengan adanya Gamaf ini, saya berharap bisa menjadi pusat kebudayaan dalam menyimpan benda-benda yang dipakai untuk pergelaran kebudayaan dan juga bisa menjadi tempat ilmu pengetahuan mengenai kebudayaan malind” katanya saat diwawancarai updateberita.id, Kamis (28/10).

Untuk itu, Isayas berpesan agar Gamaf bisa dimanfaatkan dengan baik. Sehingga nilai-nilai kebudayaan yang ada didalam kampung tidak terkikis oleh perkembangan zaman modern yang sendang terjadi.

“Kita tahu bahwa perkembangan zaman sekarang ini dengan teknologi yang begitu pesat, membuat orang banyak meninggalkan kebudayaannya. Semoga dengan ada bangun Gamaf ini nilai-nilai kebudayaan bisa terawat dengan baik,”harapnya.

Kepala Kampung Matara, Roberto Untailawal menyambut baik upaya pemerintah dalam melestarikan niai-nilai kebudayaan. Karena dengan membangun rumah adat Gamaf di kampung, bisa menjadi pusat nilai-nilai kebudayaan.

“Terimakasih kepada pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh kepala bidang kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberikan kami sebuah rumah adat Gamaf untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan,”ucapnya.

Sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga Rumah adat Gamaf, pemerintah kampung akan menganggarkan dana ADD untuk kebutuhan-kebutuhan dalam mengisi benda-benda kebudayaan.

“kedepan kami akan mengalokasikan Anggaran Dana Desa untuk mengisi benda-benda kebudayaan dan juga merencanakan setiap kegiatan kebudayaan akan berpusat di depan rumah adat Gamaf” Jelasnya. UB202

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments