Polres Merauke Tangani Kasus Temu Mayat di Lampu Satu

Sabtu, 19 Juni 2021 04:38:01 | By UB- 203
Korban, Foto Humas Polres Merauke/Net
Array

UPDATEBERITA.ID Merauke, – Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasubbag Humas AKP Ariffin, S.Sos menjelaskan bahwa Kasat Reskrim AKP Agus F.Pombos, SIK beserta tim busernya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus temu mayat di jalan Menara lampu satu Merauke, Jumat (18/6/2021).

Diketahui kasus temu mayat kemarin (17/6) sekitar pukul 17.00 wit bertempat di jl.Menara Lampu Satu Kampung Bahari Kelurahan Samkai, Distrik Merauke kabupaten Merauke telah ditemukan seorang mayat Laki-laki.

Adapun Identitas korban berdasarkan rilis Humas Polres Merauke, bernama Marius Toffy, Nalayan/Perikanan, berumur :31 Tahun, Jenis kelamin:Laki-Laki beralamat di jalan menara lampu satu kelurahan Samkai distrik Merauke kabupaten Merauke.

Saksi atas nama Fransiskus Frengky Toffy Laki-laki, 29 tahun, Islam, Nelayan, jl.menara lampu satu kelurahan Samkai, Distrik Merauke Kabupaten Merauke provinsi Papua.

Diketahui Kronologis kejadiannya pada hari rabu tanggal 17 juni 2021, sekitar jam 14.30 wit bertempat di gudang pabrik es lampu satu jl.menara lampu satu yang mana saksi adalah saudara kandung korban sendiri mendapat telepon dari istri korban untuk meminta tolong ke gudang untuk mengecek/memanggil korban kemudian setelah saksi datang dan mengetuk jendela kamar korban namun tdak ada suara.

Kemudian saksi mempunyai firasat tidak enak dan saksi langsung mendobrak pintu kamar korban lalu masuk melihat korban yang sudah tengkurap.

Saksi membungunkan korban namun saksi melihat korban sudah tidak bernyawa dan badan korban yang sudah kaku. Saksi membalik korban sambil menangis dan saksi langsung memberitahu keluarga yang lain untuk datang melihat korban.

Dengan kejadian ini saksi dan keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.

Setelah melakukan olah Tkp oleh Tim Identitifikasi Polres Merauke kemudian Korban dibawa ke rumah sakit umum merauke (Kamar Jenazah untuk di periksa oleh dokter dan selama pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

Diduga korban meninggal kerena sakit karena ditemukan ditubuh korban dalam keadaan membiru dan hitam sebagaimana orang meninggal karena sakit pada umumnya, namun tim buser tetap akan lakukan penyelidikan sebab sebab kematian korban.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments