Yuliana Ndiken dan Clara Pois Gebze Memulai Cara Baru Agar Hasil Kebun Mereka Dapat Dipasarkan  

Jumat, 10 September 2021 07:55:48 | By Update Berita

UPDATEBERITA.IDMerauke. Geliat petani lokal di Kampung Iwol Distrik Okaba mulai menunjukkan perkembangan yang baik. Dengan sistem pertanian manual dan tanpa bahan kimia buatan tanaman sayur di kampung ini dapat tumbuh dengan subur. Namun untuk pemasaran mereka masih sebatas untuk konsumsi sendiri dan warga sekitar.

Yuliana Ndiken dan Clara Pois Gebze memulai cara baru agar hasil kebun mereka dapat dipasarkan dan dinikmati bukan hanya oleh warga Kampung Iwol tetapi juga hingga Kampung-kampung sekitarnya dari Okaba sampai Mahai Wambi. Jumat (10/9/2021)

Yuliana dan Clara mengisi sayuran mereka di dalam karung belah dan kamboti (keranjang dari daun kelapa) kemudian berkeliling ke pemukiman warga dari Kampung Makaling sampai di Mahai Wambi menggunakan motor bebek 4 tak.

Tantangan mereka selain cuaca yang tidak menentu, jarak tempuh antar kampung yang cukup jauh serta harga jual yang rendah.

Yuliana mengatakan bahwa mereka memanfaatkan lahan di halaman belakang gereja Kristen di Iwol untuk dijadikan lahan kebun sayur.

“Kami menanam dengan modal sendiri dan tanpa pupuk atau obat-obatan. Ada sawi, kacang panjang, cabe, terong dan sayuran lain kami tanam,” ucap Yuliana kepada wartawan Update berita id.

Harga yang sangat rendah yaitu dibandrol dengan harga serba lima ribu untuk seikat sawi pokcoy isi 3, sawi putih dan sayuran lainnya. Mereka berharap bisa menjual habis semua sayuran dan masyarakat semakin sadar pentingnya makan sayur.

UB.RED-206

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments